ASPIRATIF.ID – Setelah meluncurkan program layanan bajak sawah gratis (BASAGA) pada Selasa 13 Mei 2025, hari ini Rabu 14 Mei 2025 Bupati Aceh Selatan melakukan launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Selatan.
Kegiatan yang bertempat di Puskesmas Labuhan Haji Timur itu dihadiri oleh wakil Bupati Aceh Selatan H.Baital Mukadis, Plt.Sekda Masrizal, Asisten dan staf ahli,para Camat se Labuhan Haji Raya, para kepala Puskesmas dan undangan lainnya.
Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Yuhelmi dalam sambutannya menyampaikan dari 27 Puskesmas yang ada, 25 Puskesmas akan di tingkatkan status nya dari UPTD menjadi BLUD.
“Status BLUD ini nantinya harus dijalankan dengan mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabel,serta professional khususnya dalam mengelola administrasi keuangan,” kata Yuhelmi.
Sementara itu, Bupati Aceh Selatan H.Mirwan dalam sambutannya mengatakan pembangunan di dibidang kesehatan merupakan fokus utama serta bagian dari visi dan misi pemerintah daerah melalui peningkatan mutu layanan kesehatan dengan fasilitas pendukung yang berkualitas.
“Keberadaan Puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan memiliki arti penting sebagai titik awal dan garda terdepan dalam melayani masyarakat, terutama dalam layanan kesehatan dasar,” kata H.Mirwan.
Lebih lanjut, ketua Partai Gerindra Aceh Selatan ini menjelaskan keberadaan Puskesmas sudah sepatutnya mendapat perhatian serius,salah satunya dengan mendorong Puskesmas untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
” Transformasi Puskesmas sebagai BLUD menjadikannya lebih mandiri dan dapat mengelola keuangan sendiri, serta lebih fleksibel dalam memberikan layanan kepada masyarakat, serta berpotensi sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD),” lanjut H.Mirwan.
H.Mirwan menambahkan, sebagai Bupati Aceh Selatan, pihaknya menuntut setiap unit layanan yang ada untuk berinovasi agar tantangan dan berbagai permasalahan yang dihadapi dapat diatasi dengan baik
Begitupun, sebut H.Mirwan dengan statusnya sebagai BLUD, tentu Puskesmas dapat berinovasi dengan menentukan prioritas layanan sesuai dengan kondisi yang dihadapi masing-masing
“Namun demikian, perlu saya ingatkan kepada kepala Dinas Kesehatan, khususnya para kepala Puskesmas bahwa kewenangan dan otonomi yang luas dengan status BLUD ini nantinya harus dijalankan dengan mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabel serta professional dalam mengelola keuangan,” ujar H.Mirwan.
Tidak hanya itu, H.Mirwan juga mengingatkan para kepala Puskesmas dan jajaran agar senantiasa mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat.Sikap ramah tamah dan kepedulian terhadap masyarakat yang datang untuk berobat adalah bentuk pelayanan yang baik dan juga merupakan bagian dari kesembuhan pasien.
“Harapan kami, dengan status sebagai BLUD, tidak ada lagi laporan maupun pemberitaan negatif terhadap layanan pada Puskesmas kedepannya, Insya Allah dengan kerja kita bersama akan terwujud Aceh Selatan Yang Maju dan Produktif,” tutup H.Mirwan.[]